Anda pernah melihatnya terjadi. Sebuah video tiba-tiba muncul entah dari mana—tiba-tiba, video itu muncul di setiap feed, ditonton jutaan kali, dan kreatornya menjadi sensasi dalam semalam. Namun, berapa banyak penayangan yang dibutuhkan untuk menjadi viral? Apakah ada angka ajaib? Atau apakah itu bergantung pada platform, audiens, dan algoritma yang mendorong konten tersebut?
Spoiler: Tidak ada jawaban tunggal. Apa yang dianggap "viral" di TikTok tidak sama dengan apa yang viral di YouTube. Sebuah video yang ditonton 500,000 kali di Instagram mungkin menjadi hit besar, tetapi jumlah yang sama di Twitter? Mungkin tidak.
Mari kita uraikan apa artinya menjadi viral, berapa banyak tayangan yang viral di berbagai platform, dan cara mewujudkannya.
Daftar Isi
Apa artinya menjadi viral secara online
Berapa banyak tayangan yang dianggap viral di media sosial?
1. Berapa banyak tayangan yang viral di TikTok?
2. Berapa banyak tayangan yang viral di YouTube?
3. Berapa banyak tayangan viral di YouTube Shorts?
4. Berapa banyak tayangan yang viral di Instagram?
5. Berapa banyak tayangan yang viral di Facebook?
6. Berapa banyak tayangan yang viral di X (sebelumnya Twitter)?
Membungkus
Apa artinya menjadi viral secara online
Ketika orang mengatakan sesuatu "menjadi viral," mereka biasanya mengartikannya menyebar dengan cepat—seperti api yang membakar hutan. Ini bukan hanya tentang mencapai jumlah penayangan tertentu; ini tentang seberapa cepat penayangan tersebut terkumpul dan berapa banyak orang yang membagikan, menyukai, dan mengomentarinya.
Konten viral menyebar karena:
- Ia mendapat reaksi—tawa, kaget, penasaran, atau pendapat kuat.
- Orang-orang membagikannya secara luas melalui repost, retweet, atau DM.
- Algoritma platform mendorongnya ke lebih banyak orang karena keterlibatannya meroket.
Dalam pemasaran, "viral" juga berarti paparan gratis. Ketika konten menyebar secara alami tanpa iklan berbayar, itu adalah tambang emas bagi merek, influencer, dan bisnis. Namun sekarang, pertanyaan sebenarnya: Berapa banyak tayangan yang dianggap "viral" di berbagai platform?
Berapa banyak tayangan yang dianggap viral di media sosial?
Viralitas bergantung pada platform. Di TikTok, sebuah video dapat mencapai 1 juta+ penayangan dalam semalam, sementara di YouTube, mungkin butuh waktu berminggu-minggu untuk mendapatkan angka yang sama. Berikut ini rincian jumlah penayangan yang Anda butuhkan untuk menjadi viral di setiap platform:
1. Berapa banyak tayangan yang viral di TikTok?

Tidak ada angka pasti yang mendefinisikan viral karena hal itu bergantung pada berbagai faktor. Namun, dengan melihat jumlah audiens TikTok yang besar, jenis konten yang paling sukses, dan jumlah penayangan, kita bisa mendapatkan gambaran yang baik tentang apa yang memenuhi syarat sebagai viral.
TikTok dirancang untuk viral. Algoritmenya mendorong konten baru dengan cepat, yang berarti bahkan kreator kecil pun dapat menjadi viral dengan keterlibatan tinggi. Jika orang menonton video Anda beberapa kali, mengomentarinya, dan membagikannya, TikTok akan terus mendorongnya ke audiens baru. Penggulirannya yang tak berujung membuat pengguna tetap terlibat selama berjam-jam, yang memungkinkan konten menyebar seperti api.
Banyak pemasar setuju bahwa video TikTok yang ditonton satu juta kali dalam satu atau dua hari dapat dianggap viral. Jika ditonton 3 hingga 5 juta kali dalam seminggu, itu jelas merupakan kesuksesan viral. Namun, sebagai pemasar, jangan lupa untuk fokus pada apa yang sedang viral dalam ceruk pasar dan audiens Anda.
TikTok adalah platform besar dengan jutaan pengguna, tetapi orang-orang paling tertarik dengan konten yang sesuai dengan minat mereka. Memahami apa yang menarik bagi audiens target Anda adalah kunci untuk membuat konten yang sukses.
Kiat viral TikTok: Gunakan suara yang sedang tren, buat video berdurasi kurang dari 15 detik, dan tarik perhatian pemirsa dalam 3 detik pertama.
2. Berapa banyak tayangan yang viral di YouTube?

YouTube memainkan permainan jangka panjang. Tidak seperti TikTok, di mana viralitas terjadi dengan cepat, video YouTube dapat perlahan-lahan mendapatkan daya tarik selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Beberapa konten menjadi viral bertahun-tahun setelah diposting karena lalu lintas pencarian.
Meski demikian, YouTube tetap menjadi salah satu platform teratas untuk membuat konten viral. Tidak seperti TikTok yang memiliki fitur scrolling tanpa henti, format video YouTube yang lebih panjang membuat pemirsa tetap terlibat dalam waktu yang lebih lama, sehingga konten memiliki peluang yang lebih baik untuk memberikan dampak.
Untuk melihat seberapa besar jangkauan YouTube, lihat daftar video yang paling banyak ditonton di platform ini. Daftar ini menunjukkan seberapa jauh konten hebat dapat menjangkau:

Meskipun saluran yang mapan sering kali memperoleh 100,000 penayangan untuk sebuah video baru dalam sehari, untuk menjadi benar-benar viral dan masuk dalam daftar tren YouTube, diperlukan dua hingga tiga juta penayangan dalam satu atau dua hari. Dalam skala global, video viral biasanya mencapai 10 hingga 20 juta penayangan setiap minggu, yang menunjukkan betapa dahsyatnya jangkauan YouTube.
Kiat viral YouTube: Video yang lebih panjang (8+ menit) berkinerja lebih baik, dan gambar mini lebih penting daripada yang Anda kira.
3. Berapa banyak tayangan viral di YouTube Shorts?
YouTube Shorts lebih mirip TikTok. Shorts dengan performa terbaik sering kali memiliki potongan cepat, berenergi tinggi, dan teks tebal untuk menarik perhatian. YouTube meluncurkan Shorts setelah melihat popularitas besar video berdurasi pendek di TikTok.
Konten ini dengan cepat menjadi salah satu format konten yang paling menarik dan diminati di platform tersebut. Shorts kini menarik jutaan penayangan setiap bulan dan sering kali menjangkau audiens yang jauh lebih besar daripada video YouTube berdurasi panjang tradisional.
Video Shorts dengan cepat menjadi populer, membuat video viral semakin umum. Namun, seperti TikTok, tidak ada angka pasti. Akan tetapi, karena video Shorts biasanya mendapat lebih banyak penayangan daripada video biasa, klip yang mencapai 2 hingga 3 juta penayangan dalam seminggu umumnya dianggap viral.
Kiat viral YouTube Shorts: Dua detik pertama adalah segalanya. Jika Anda tidak langsung menarik perhatian orang, mereka akan segera meninggalkan situs Anda.
4. Berapa banyak tayangan yang viral di Instagram?

Instagram adalah platform besar pertama yang berfokus sepenuhnya pada konten visual, yang memungkinkan pembuat konten berbagi foto berkualitas tinggi dan video pendek jauh sebelum TikTok, Snapchat, atau jejaring sosial lainnya berkembang.
Di sinilah pemasaran influencer terbentuk, tumbuh menjadi industri bernilai jutaan dolar karena merek bermitra dengan kreator konten untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Selain itu, berapa banyak tayangan yang dianggap viral di Instagram? Video biasanya perlu mencapai 2 hingga 3 juta tayangan setiap minggu agar menjadi viral.
Kiat viral Instagram: Keterlibatan yang tinggi (share dan save) lebih penting daripada like. Buat konten yang ingin dikirim orang ke teman-temannya.
5. Berapa banyak tayangan yang viral di Facebook?

Facebook itu rumit. Tidak seperti TikTok atau YouTube, di mana konten dapat menjadi viral secara organik, algoritma Facebook lebih menyukai promosi berbayar. Video yang relevan, emosional, atau bergaya meme masih memiliki potensi viral yang kuat.
Meskipun Facebook memiliki konten berbasis teks dan gambar, video adalah yang paling populer. Jadi, video viral sering kali ditonton 3–5 juta kali setiap minggu. Namun, Facebook dapat menampilkan video di bagian yang paling populer, meskipun hanya ditonton 100,000 kali.
Kiat viral Facebook: Bagian komentar memicu viralitas. Jika postingan Anda memicu diskusi, Facebook akan meningkatkannya ke lebih banyak orang.
6. Berapa banyak tayangan yang viral di X (sebelumnya Twitter)?

X (sebelumnya Twitter) tidak mengukur viralitas berdasarkan jumlah penayangan—semuanya tentang retweet, like, dan jangkauan. Twitter mungkin bukan platform yang mengutamakan video seperti YouTube, Instagram, atau TikTok, tetapi tetap menjadi salah satu jejaring sosial terpopuler, dengan jutaan pengguna menonton video setiap hari.
Meski begitu, video di X (dulu Twitter) biasanya tidak menjangkau khalayak sebanyak konten viral di platform lain. Namun, jika sebuah video ditonton 500 ribu hingga 1 juta kali per minggu, berarti video tersebut viral. Di sisi lain, tweet viral mendapatkan antara 300 ribu hingga 500 ribu like dan retweet.
Tip viral Twitter: Kontroversi, humor, atau nilai kejutan mendorong viralitas lebih cepat daripada apa pun.
Membungkus
Apa yang dianggap viral berbeda-beda menurut platform, audiens, dan ceruk pasar. Namun, meskipun apa yang menjadi viral di satu platform berbeda dari yang lain, semuanya memiliki satu kesamaan: konten viral menarik audiens target.
Karena alasan ini, konten viral harus memiliki nilai kejutan, menghibur, emosional, mudah dipahami, dan luar biasa. Jika konten memiliki kualitas ini, ada kemungkinan besar jutaan orang akan melihat, membagikan, dan mengomentarinya, sehingga konten tersebut benar-benar viral.