Tahun ini banyak kamar mandi yang diperbarui. Tren besar membentuk tampilan dan nuansa desain musim ini, dan laporan WGSN menyoroti perubahan utama ini. Artikel ini menguraikan enam tren utama dari laporan tersebut, yang menunjukkan bagaimana perubahan global memengaruhi kehidupan sehari-hari. Baik itu ide desain baru atau produk baru, tren ini membantu orang menyegarkan ruangan mereka.
Daftar Isi
6 tren yang akan membentuk pasar kamar mandi di musim gugur/musim dingin 2025
1. Kehidupan yang dinamis
2. Realitas ganda
3. Fokus restoratif
4. Retro berhias
5. Terkait dengan biofilia
6. Kerajinan berlapis
Bottom line
6 tren yang akan membentuk pasar kamar mandi di musim gugur/musim dingin 2025
1. Kehidupan yang dinamis

Rumah masa depan harus lebih adaptif, dan kamar mandi menjadi fokus utama bagi orang yang ingin memaksimalkan ruang tempat tinggal mereka. Perubahan ini mendorong desain yang membuat kamar mandi lebih fleksibel dan praktis karena konsumen semakin menginginkan ruang mereka untuk berbagai keperluan.
Contoh yang perlu diperhatikan:
Koleksi kamar mandi Anfibio karya Matteo Ragni untuk Azzurra memperkenalkan wastafel multifungsi dengan penyimpanan dan rak bawaan untuk menyederhanakan rutinitas sehari-hari. Demikian pula, pengecer di Cape Town, Urban Toolshed, bekerja sama dengan TheUrbanative untuk menciptakan solusi penyimpanan cerdas, seperti kait dinding Buhle Ring, yang memadukan desain pahatan dengan fungsionalitas praktis.
Cara menerapkan tren ini:
- Prioritaskan inklusivitas dengan merancang fitur kamar mandi untuk orang-orang dengan semua kemampuan dan tipe tubuh.
- Tambahkan fleksibilitas dengan furnitur dan penyimpanan modular, seperti rak atau kompartemen yang dapat disesuaikan.
- Sertakan detail kecil yang fungsional seperti kait untuk menggantung perlengkapan mandi, cermin anti-kabut bawaan, dan penyimpanan terpadu. Untuk inspirasi, lihat desain seperti Cool Collection oleh Sproost yang berbasis di Brooklyn.
2. Realitas ganda

Desain futuristik yang terinspirasi oleh dunia maya digital memberikan kamar mandi minimalis tampilan yang segar dan modern. Desain ini memadukan gaya industrial dengan transparansi berlapis, penggunaan cahaya yang cerdas, dan permukaan reflektif yang mengilap. Produk yang memiliki banyak fungsi juga semakin populer.
Contoh yang perlu diperhatikan:
- Color C Studio, studio desain 3D yang berlokasi di Amsterdam dan Cape Town, menciptakan konsep yang menampilkan kamar mandi di kereta yang sedang melaju. Desain ini mengaburkan batas antara ruang digital dan nyata, menciptakan pengalaman yang mendalam dan berbeda dari dunia nyata.
- Desainer asal London, Charlotte Taylor, mendesain hunian Joshua Tree dengan denah lantai terbuka. Hunian ini memiliki pancuran kaca di kamar tidur, yang menggabungkan estetika nyata dan virtual untuk menciptakan nuansa realitas campuran.
Cara menerapkan tren ini:
- Gunakan lapisan metalik yang keren, seperti logam yang disikat, untuk perlengkapan, perangkat keras, dan aksesori kamar mandi untuk menciptakan tampilan yang ramping dan futuristik.
- Tambahkan Warna Utama yang tak terduga ke bahan yang transparan atau semi-transparan. Misalnya, Axor dari Jerman memiliki bak mandi dengan warna kuning keemasan yang hangat yang terbuat dari resin batu yang tahan lama.
3. Fokus restoratif

Kesejahteraan telah menjadi sesuatu yang penting bagi konsumen. Lebih baik lagi, mereka kini memprioritaskannya saat menciptakan ruang kamar mandi terbaik. Tren ini berarti pengecer harus fokus pada kualitas yang memulihkan, terutama yang melibatkan semua indera pemilik rumah.
Pembeli bisnis dapat melakukan ini dengan mengisi koleksi mereka dengan barang-barang yang dapat mengeluarkan aroma seperti diffuser dan aksesori yang meningkatkan kesejahteraan. Bagian terbaiknya? Pengecer juga dapat memanfaatkan kekhawatiran konsumen yang semakin meningkat tentang konsumsi air dengan menerapkan strategi ini di kamar mandi dan bak mandi.
Contoh yang perlu diperhatikan:
Beberapa merek sudah memanfaatkan tren ini sebaik-baiknya, seperti The Maana Kyoto Villa. Hotel butik ini menawarkan estetika Jepang yang mewah dengan kombinasi sempurna dari material yang menenangkan, menciptakan suasana yang menenangkan. Namun, yang membuat pendekatan ini menonjol adalah keberadaan kayu lapuk dan batu yang diampelas, karena elemen desain ini melibatkan indera dengan sentuhan yang disukai konsumen.
Cara menerapkan tren ini:
- Karena kesejahteraan menjadi fokus baru di kamar mandi, pengecer dapat membumbui suasana dengan menawarkan palet menenangkan dari warna-warna netral yang hangat dan warna-warna berbatu, terutama pilihan yang dapat dengan mudah dipadukan oleh konsumen.
- Koleksi linen juga harus diperhatikan di sini. Pembeli bisnis dapat menambahkan tekstur wafel sehingga konsumen dapat menikmati dimensi yang halus. Pertimbangkan untuk menyediakan varian dengan garis bergelombang timbul untuk alas lantai—hal ini akan membantu meningkatkan kenyamanan kaki pengguna.
4. Retro berhias

Jika ada satu tren yang terus berkembang, itu adalah pengaruh referensi sejarah dan masa lalu yang berkelanjutan. Namun, kali ini, tren tersebut menciptakan perpaduan estetika lama dan baru untuk ruang kamar mandi, sehingga memberikan kesan unik yang terinspirasi dari gaya antik.
Gaya retro yang berhias menarik bagi semua konsumen yang mengikuti tren dan menyukai elemen vintage. Bahkan mereka yang menyukai suasana tradisional akan menghargai tren ini.
Contoh yang perlu diperhatikan:
Gaya vintage sedang menjadi tren besar, dan Ex.t yang bermarkas di Florence telah menyadari potensinya. Merek ini merancang koleksi perabotan kamar mandi yang memberikan sentuhan modern pada desain sebelumnya. Berbagai perabotan kamar mandinya juga menonjolkan tren warna yang menarik namun tak terduga dan siluet yang terinspirasi dari gaya tradisional.
Cara menerapkan tren ini:
- Retro mungkin merupakan tren yang populer, tetapi hanya sebagian orang yang menyukai estetikanya. Karena alasan ini, pengecer harus menguji daya tarik retro kepada audiens mereka dengan memulai dengan detail-detail kecil. Pikirkan gagang keran, cincin handuk, dan aksesori kamar mandi—semua itu sangat cocok untuk menambahkan ornamen ke kamar mandi.
- Pendekatan lain yang dapat dilakukan bisnis adalah merestorasi perangkat keras dan perlengkapan antik, terutama bagi pecinta retro yang sadar biaya tetapi menginginkan keaslian yang terjangkau.
- Menyertakan detail antik adalah cara hebat lainnya untuk mengikuti tren ini. Pengecer dapat mempertimbangkan detail seperti kaki cakar untuk bak mandi sandal dan gagang telepon untuk sistem pancuran.
5. Terkait dengan biofilia

Krisis iklim masih memengaruhi perilaku konsumen dan keputusan pembelian, yang berarti alam akan tetap menjadi tren besar ke depannya—dan kamar mandi tidak terkecuali. Tren ini menargetkan interior dan perabotan kamar mandi dengan bahan alami dan tekstur organik—elemen desain yang menghadirkan nuansa alam terbuka ke dalam ruangan.
Contoh yang perlu diperhatikan:
Kayu merupakan bagian inti dari tren biofilia, berkat tampilannya yang mewah dan menenangkan, yang sulit ditolak di kamar mandi modern. Itulah yang menjadi fokus firma desain interior dan arsitektur Liaigre yang berbasis di Paris, khususnya dengan desain bak mandi kayunya. Idenya menonjol karena kontras antara dinding dan lantai batu di sekitarnya dan bak mandi kayu, yang menarik bagi ruang hunian dan perhotelan.
Cara menerapkan tren ini:
- Pigmen alami juga menjadi bagian penting dari tren ini. Oleh karena itu, pengecer harus menawarkan bak mandi, meja dapur, dan ubin dinding dalam nuansa hijau nabati dan warna serbaguna lainnya (seperti Apricot Crush).
- Bisnis sebaiknya menawarkan kayu yang bersumber secara bertanggung jawab dan hasil reklamasi untuk perabotan kamar mandi, lantai, dan dinding.
- Tekstil kamar mandi juga harus mendapatkan pembaruan biofilia dengan motif botani. Kerutan dan jahitan bertekstur adalah cara yang bagus untuk menawarkan dimensi yang terinspirasi lumut. Terakhir, pinggiran yang dipilin dapat membantu meningkatkan efek organik ruangan secara keseluruhan.
6. Kerajinan berlapis

Setelah kebangkitan gaya retro, konsumen semakin tertarik pada bahan tradisional dan teknik kerajinan tangan. Tema kerajinan berlapis menghadirkan perabotan dekoratif yang mengubah ruang kamar mandi menjadi sesuatu yang lebih eklektik. Jika konsumen memiliki bakat untuk perspektif kerajinan, mereka akan menyukai desain autentik dan unik yang diwujudkan dalam tren ini.
Contoh yang perlu diperhatikan:
Salah satu pengecer yang telah memanfaatkan tren ini adalah toko Etsy Drewnokreacja yang berbasis di Polandia. Toko ini menawarkan bak mandi kayu buatan tangan yang terbuat dari kayu ek berkualitas tinggi. Drewnokreacja menonjol karena memadukan keterampilan dengan siluet yang lebih modern, sehingga menghadirkan kesan yang menarik perhatian.
Cara menerapkan tren ini:
- Ikuti contoh Drewnokreacja dengan memamerkan tradisi menenun dan membungkus klasik. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk menghadirkan tampilan buatan tangan yang autentik untuk produk-produk mandi yang terbuat dari rotan, bambu, rotan, dan lamun.
- Sebagai alternatif, pebisnis dapat mempertimbangkan tradisi sulaman dan sulaman jarum untuk perlengkapan mandi demi tampilan bohemian yang unik.
- Terakhir, padukan tenunan tradisional dan teknik cetak digital untuk menciptakan efek pola baru untuk tirai kamar mandi dan keset kamar mandi.
Bottom line
Banyak konsumen melihat kamar mandi mereka sebagai investasi utama, terutama mereka yang ingin mengubahnya menjadi surga terapeutik untuk perawatan diri. Pengecer dapat memenuhi kebutuhan yang terus meningkat ini dengan produk yang menciptakan rasa nyaman. Mereka juga harus memanfaatkan daya tarik bahan alami, seperti travertine, batu marmer, dan batu pasir. Tren desain ini membuktikan bahwa konsumen menginginkan cara terbaik untuk merasa nyaman di kamar mereka, dan bisnis dapat membantu dengan mengikuti enam tren utama ini.